Jangan lewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam amalan-amalan Ramadhan. Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc., M.A., akan membimbing kita untuk memahami betapa berharganya setiap amalan yang dilakukan pada bulan suci ini.
Mari bersama-sama merenung dan menyerap hikmah-hikmah yang terkandung dalam bulan Ramadhan, serta memperoleh inspirasi untuk meningkatkan kualitas ibadah. Kuota Terbatas (250 Ikhwan & 300 Akhwat), ajaklah keluarga, teman, dan sahabat untuk turut serta meraih manfaatnya, barakallah fiikum.
Puasa merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara menahan haus, lapar dan juga nafsu lainnya. Mulai dari waktu subuh hingga terbenamnya matahari. Berpuasa di bulan Ramadan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang beriman. Tujuan berpuasa ini utamanya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, memperbanyak amal baik, serta membentuk kepribadian muslim yang bertaqwa.
Agar bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lancar dan sah, ada beberapa macam pembatal puasa yang perlu diperhatikan. Simak Kajian Ramadhan mengenai “Pembatal-pembatal Puasa” berikut ini untuk pembahasan lebih lanjut.
Ilmu Islam adalah ilmu yang punya keutamaan yang besar untuk dipelajari. Ketika seseorang mempelajarinya, maka ia mesti memupuk terus rasa semangat sehingga tidak kendor. Bagaimana teladan ulama dalam hal semangat belajar?
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجِزْ “Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat).” (HR. Muslim no. 2664).
Syaikh Sholeh Al-Ushoimi hafizhohullah menyebutkan ada tiga cara agar tidak kendor semangat dalam belajar yang beliau simpulkan dari hadits di atas:
Semangat untuk meraih ilmu yang bermanfaat. Ketika seseorang mendapatkan hal yang bermanfaat tersebut, hendaklah terus semangat untuk meraihnya.
Meminta tolong pada Allah untuk meraih ilmu tersebut.
